Saturday, April 25, 2009

Pindahan dari Friendster Blog-ku

kenapa wanita mudah menangis?

Seorang anak laki-laki kecil bertanya
kepada ibunya Mengapa engkau menangis?"

"Karena aku seorang wanita", kata sang
ibu kepadanya.

"Aku tidak mengerti", kata anak itu.

Ibunya hanya memeluknya dan
berkata, "Dan kau
tak akan pernah mengerti"

Kemudian anak laki-laki itu bertanya
kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis
tanpa alasan?"

"Semua wanita menangis tanpa alasan",
hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.

Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh
menjadi
seorang laki-laki dewasa, tetap ingin
tahu
mengapa wanita menangis.

Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia
bertanya, "Tuhan, mengapa wanita
begitu mudah
menangis?"

Tuhan berkata:

"Ketika Aku menciptakan seorang
wanita,
ia
diharuskan untuk menjadi seorang yang
istimewa.
Aku membuat bahunya cukup kuat untuk
menopang dunia; namun, harus cukup
lembut
untuk memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam
untuk
mampu melahirkan anak dan menerima
penolakan
yang seringkali datang dari anak-
anaknya "

"Aku memberinya kekerasan untuk
membuatnya
tetap tegar ketika orang-orang lain
menyerah, dan
mengasuh keluarganya dengan
penderitaan dan
kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan untuk
mencintai anak-
anaknya dalam setiap keadaan, bahkan
ketika
anaknya bersikap sangat menyakiti
hatinya "

"Aku memberinya kekuatan untuk
mendukung
suaminya dalam kegagalannya dan
melengkapi
dengan tulang rusuk suaminya untuk
melindungi
hatinya "

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk
mengetahui bahwa seorang suami yang
baik
takkan pernah menyakiti isterinya,
tetapi
kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan
hatinya untuk
berada disisi suaminya tanpa ragu "

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata
untuk
diteteskan.

Ini adalah khusus miliknya untuk
digunakan kapan
pun ia butuhkan."

"Kau tahu:

Kecantikan seorang wanita bukanlah
dari
pakaian
yang dikenakannya, sosok yang ia
tampilkan, atau
bagaimana ia menyisir rambutnya."

"Kecantikan seorang wanita harus
dilihat
dari
matanya, karena itulah pintu hatinya
tempat
dimana cinta itu ada."

No comments: